Jumat, 16 Januari 2015

// //

Nasihat Imam Al-Ghazali Jika Ingin Selamat Menuju Akhirat

DUNIA ini penuh dengan tipu daya. Ia memancarkan segala keindahannya sehingga kita terkadang lupa akan hari akhir yang kekal itu. Dunia selalu menggoda manusia agar melupakan tujuannya. Padahal, dunia hanya alat atau ladang untuk mengeruk sebanyak-banyaknya amal kebaikan sehingga bisa dibawa sebagai bekal nanti.

Saudaraku,

Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka. Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa.

Saudaraku,

Bersungguh – sungguhlah dalam menuntut ilmu, jauhilah rasa malas dan bosan karena jika tidak demikian, kita akan berada dalam bahaya kesesatan. Ketahuilah bahwa ciri yang membedakan manusia dan hewan adalah ilmu. Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.

Saudaraku,

Manusia menjadi mulia karena ilmu, tanpa ilmu mustahil ada kekuatan. Ilmu itu menghidupkan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman dan tenaga badan daripada kelemahan.

Saudaraku,

Jika menghadapi kawan atau musuhmu hadapilah dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan memperlihatkan sikap angkuh dan sombong.

Saudaraku,

Barangsiapa yang memilih harta dan anak – anaknya daripada apa yang ada di sisi Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar. Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini akan membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. [fha/islampos/lingkaranqalbu]